Berbagai program telah diluncurkan oleh Direktorat SMK Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Salah satunya adalah program bantuan pemerintah yang memfasilitasi pengembangan SMK sebagai pusat keunggulan dengan tujuan meningkatkan kualitas fasilitas, pemenuhan standar kompetensi dan membangun citra baru SMK yang berkualitas dan memiliki daya saing. SMK Negeri Pertanian Kota Serang sebagai salah satu unit pelaksana pendidikan merespon baik program ini untuk menguatkan pendidikan kejuruan yang terjangkau dengan layanan pendidikan menengah kejuruaan yang bermutu, relevan, berasaskan kesetaraan, dan berkualitas sehingga lulusan dapat terserap dengan baik oleh DU/DI. Tujuan ini dapat terlaksana salah satunya melalui startegi penyediaan sarana dan prasarana pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan industri.

SMK Negeri Pertanian Kota Serang merupakan salah satu unit pelaksana pendidikan menengah yang mengalami peningkatan animo yang dibuktikan dengan meningkatnya jumlah peserta didik. Hal ini dilihat dari jumlah siswa yang mengalami peningkatan dari tahun 2018/2019 sebanyak 595 siswa menjadi 980 siswa di tahun 2020/2021. Peningkatan ini mengakibatkan penambahan kebutuhan sarana pembelajaran terutama gedung/ruang praktik siswa, peralatan, sarana dan prasarana lainnya agar sesuai dengan standar ideal, dalam usaha peningkatan kualitas lulusan dapat terjaga.

Peningkatan minat masyarakat kepada SMK Negeri Pertanian Kota serang diperkuat dengan letak startegis sekolah yang berdekatan dengan kawasan industri yang terbentang dari Merak hingga Kota Tanggerang. Salah satu kelebihan ini tentunya harus dijawab dengan terserapnya lulusan dengan kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan industri. Sebagai upaya nyata merealisasikan harapan masyarakat, SMK Negeri Pertanian Kota Serang selalu mencoba untuk meningkatkan kualitas pendidik yang dibuktikan dengan perekrutan pendidik yang bersertifikat kompeten, mengupayakan semaksimal mungkin terjalinnya kerjasama dengan berbagai DU/DI dan meningkatkan kualitas lulusan.

Dalam rangka mewujudkan peningkatan kualitas pendidikan kejuruan tersebut, salah satu strategi yang dilakukan adalah fokus pada peningkatan kualitas pendidikan sebagai SMK Pusat Keunggulan (PK) yang nantinya dapat menjadi sekolah penggerak yang mampu mendemonstrasikan kepemimpinan pembelajaran (instructional leadership) mulai dari kepala sekolah hingga guru-guru yang berada didalam nya untuk mewujudkan hal tersebut diperlukan pendidikan yang berorientasi pada dunia industri. Oleh karena itu SMK harus bisa mencari satu model pembelajaran yang tepat, dan sesuai dengan harapan dunia industri. Salah satu model pembelajaran yang cocok adalah dengan menerapkan teaching factory dalam proses belajar di SMK.

Oleh karena itu, SMK Negeri Pertanian Kota Serang sebagai unit pelaksana pendidikan menengah sangat membutuhkan dukungan dan kerjasama yang baik dari pemerintah. Diharapkan pula bantuan ini dapat direalisasikan sehingga dapat bermanfaat bagi sekolah khususnya peserta didik untuk mendukung program peningkatan mutu sekolah menengah kejuruan. Langkah ini dimaknai sebagai terobosan tepat dalam mengusahakan terealisasinya program Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan khususnya dalam membangun citra baru SMK dan terselenggaranya pengembangan SMK Teaching Factory .