Pembentukan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) Peran dan Tanggungjawabnya

SMKN 8 SERANG – Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila disebut dengan (P5) adalah sebuah kegiatan kokurikuler yang berfokus pada pendekatan proyek untuk memperkuat upaya dalam mencapai kompetensi dan karakter yang sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila yang didasarkan pada Standar Kompetensi Lulusan (SKL).

Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) adalah pembelajaran lintas disiplin ilmu dalam mengamati dan memikirkan solusi terhadap permasalahan di lingkungan sekitar untuk menguatkan berbagai kompetensi dalam Profil Pelajar Pancasila. Utuk dapat melaksanakan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila, Satuan Pendidikan perlu membentuk sebuah tim yang mana disebut dengan Tim Pelaksana.

Lalau bagaimana sih untuk melaksanakan P5 ini? Nah di sini penulis akan membahas tim pelaksana P5, sebagimana penulis mengutip dari sebuah buku Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Edisi Revisi 2024.

Tim pelaksana ini terdiri dari sejumlah pendidik yang berperan merencanakan, menjalankan, dan mengevaluasi projek penguatan profil pelajar Pancasila.

Langkah Pembentukan Tim Pelaksana P5

Terdapat beberapa langkah yang harus ditempuh untuk membentuk tim pelaksana projek ini, yaitu antara lain:

1. Kepala satuan pendidikan menentukan seorang koordinator, bisa dari wakil kepala satuan pendidikan atau pendidik yang mempunyai pengalaman mengembangkan dan mengelola pembelajaran berbasis projek dan/atau projek penguatan profil pelajar Pancasila.

2. Apabila mempunyai SDM yang cukup, koordinator projek sekolah dapat membentuk koordinator di level kelas. Misalnya satu orang koordinator kelas 1, satu orang koordinator kelas 2, dan seterusnya. Untuk pendidikan khusus, koordinator dapat dipilih berdasarkan jenis kekhususan.

3. Seluruh pendidik diupayakan terlibat dengan mempertimbangkan kondisi/ kebutuhan spesifik satuan pendidikan. Kepala satuan pendidikan bersama koordinator projek memetakan komposisi peran dan tugas setiap pendidik dalam tim pelaksana projek penguatan profil pelajar Pancasila di setiap tema/semester. Kondisi dan kebutuhan satuan pendidikan yang perlu jadi pertimbangan:

• Jumlah peserta didik di satuan pendidikan

• Jumlah tema yang dipilih dalam satu tahun ajaran

• Jumlah jam mengajar pendidik

Pertimbangan lain sesuai kebutuhan masing-masing satuan pendidikan.

Peran dan Tanggung Jawab Tim

Pelaksana P5 Mulai dari kepala sekolah, koordinator projek, serta pelaksana projek memiliki peran dan tanggung jawabnya masing- masing, antara lain dengan rincian sebagai berikut:

Kepala Sekolah

• Menyiapkan sistem dari perencanaan hingga evaluasi dan refleksi projek penguatan profil pelajar Pancasila di skala satuan pendidikan, termasuk sistem pendokumentasiannya. Sistem ini juga dapat digunakan sebagai portofolio satuan pendidikan.

• Mengatur susunan tim pelaksana projek penguatan profil pelajar Pancasila dan memastikan tidak ada perubahan pada total jam mengajar guru serta total alokasi jam pelajaran sesuai pemetaan pada struktur kurikulum.

• Membuat pemetaan dimensi, tema, dan alokasi waktu projek yang akan dilaksanakan dalam satu tahun.

• Melibatkan pendidik bimbingan dan konseling atau mentor untuk memfasilitasi proses berjalannya projek penguatan profil pelajar Pancasila dengan memberikan dukungan, baik dalam bidang akademis maupun kebutuhan emosional peserta didik.

• Menyediakan kebutuhan sumber daya yang diperlukan.

Koordinator Projek

1. Mengembangkan kemampuan kepemimpinan dalam mengelola projek penguatan profil pelajar Pancasila di satuan pendidikan.

2. Membuka pintu kolaborasi dengan narasumber, masyarakat, komunitas, universitas, praktisi untuk memperkaya konten materi: Koordinator dibantu oleh kepala satuan pendidikan dapat mengidentifikasi orang tua yang potensial sebagai narasumber dari daftar pekerjaan orang tua atau narasumber ahli di lingkungan sekitar satuan pendidikan.

3. Mengomunikasikan projek penguatan profil pelajar Pancasila kepada lingkungan satuan pendidikan, orang tua peserta didik, dan mitra (narasumber dan organisasi terkait).

4. Mengumpulkan dan memberikan arahan kepada tim pelaksana projek penguatan profil pelajar Pancasila untuk merencanakan dan membuat modul bagi setiap kelas/fase.

5. Mengelola sistem yang dibutuhkan tim pelaksana projek penguatan profil pelajar Pancasila dan peserta didik agar tuntas dan sukses melaksanakan projek penguatan profil pelajar Pancasila.

6. Memastikan kolaborasi pengajaran terjadi di antara para pendidik yang tergabung di dalam tim pelaksana projek penguatan profil pelajar Pancasila.

7. Memastikan alur projek penguatan profil pelajar Pancasila memiliki aktivitas yang kaya dan beragam untuk mengoptimalkan prinsip eksploratif.

8. Memastikan rancangan asesmen yang dilakukan sesuai dengan kriteria kesuksesan yang sudah ditetapkan.

Pelaksana Projek

1. Memperhatikan kebutuhan dan minat belajar setiap peserta didik agar dapat memberikan stimulan atau tantangan yang beragam (terdiferensiasi), sesuai daya imajinasi, kreasi dan inovasi, serta peminatan terhadap tema projek penguatan profil pelajar Pancasila.

2. Memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk terlibat dalam perencanaan dan pengembangan projek penguatan profil pelajar Pancasila, dengan menyesuaikan kesiapan peserta didik dalam tingkat keterlibatan.

3. Memberikan ruang bagi peserta didik untuk mendalami isu atau topik pembelajaran yang kontekstual dengan tema sesuai minat masing-masing peserta didik.

4. Kolaborasi dengan seluruh pihak terkait (orang tua, mitra, lingkungan satuan pendidikan, dll. ) dalam mencapai tujuan pembelajaran dari setiap tema projek penguatan profil pelajar Pancasila.

5. Melakukan penilaian yang mengacu pada prinsip asesmen yang sudah ditentukan dalam memonitor perkembangan profil pelajar Pancasila yang menjadi fokus sasaran.

6. Menyediakan sumber belajar yang dibutuhkan oleh peserta didik secara proporsional. Contoh dalam tahapan belajarnya, peserta didik perlu dibantu dalam penyediaan hal berikut:

• Buku, surat kabar, majalah, jurnal, dan sumber-sumber pembelajaran cetak dan digital lain yang berhubungan.

• Narasumber yang dapat memperkaya proses pelaksanaan.

7. Mengajarkan keterampilan inkuiri peserta didik dan mendampingi peserta didik untuk mencari referensi sumber pembelajaran yang dibutuhkan, seperti buku, artikel pada surat kabar/majalah, praktisi atau ahli bidang tertentu, dan sumber belajar lain.

8. Memfasilitasi akses untuk proses riset dan bukti

9. Membuka diri untuk memberi dan menerima masukan dan kritik selama berjalan dan di akhir projek penguatan profil pelajar Pancasila.

10. Mendampingi peserta didik untuk merencanakan dan menyelenggarakan setiap tahapan kegiatan projek penguatan profil pelajar Pancasila yang menjadi ruang lingkup belajar peserta didik.

11. Memberi ruang peserta didik untuk berpendapat, membuat pilihan, dan mempresentasikan hasil belajar mereka.

Demikian penjelasan untuk pembentukan tim pelaksana P5 serta pembagian peran dan tugasnya masing-masing, semoga artikel ini menjadi pengetahuan baru untuk anda.

Penulis : Nahaji

Kabar Sekolah Lainnya